Mengapa Telur Baik Untuk Sarapan?



Telur rebus, telur mata sapi atau omelet jadi menu andalan sarapan. Selain praktis, mudah diolah, harganya juga terjangkau. Satu butir telur ayam menyimpan sejumlah nutrisi penting untuk beraktivitas sepanjang hari.

Sejak dulu telur dipercaya sebagai nutrisi yang terbaik untuk tubuh. Namun, selain khasiat nutrisinya telur sering dianggap sebagai penyebab naiknya kolesterol darah, bisulan dan sejumlah faktor alergi lainnya. Padahal telur sudah dikonsumsi manusia sejak ribuan tahun sebelum masehi.

Fakta nutrisinya sebutir telur (70 g) tanpa kulit mengandung 6 g protein, 3 g terdapat pada kuning telur dan 3 g terdapat pada putih telur. Menurut
Kathleen Mahan dalam "Krause's Food, Nutrition, & Diet Therapy," telur mengandung 75 g air, kalori, 6 g lemak, 274 mg kolesterol , 1 g karbohidrat, 28 mg kalsiun, 90 mg phosphor, 1 g zat besi, 65 mg potassium, 69 mg sodium, 55 mg zinc, 260 IU vitamin A, 0.04 mg thiamin, 0.15 mg riboflavin, sedikit niacin, 0 mg asam askorbik acid dan 24 mg asam folic.



Orang yang memiliki kadar kolesterol darah yang relatif tinggi dianjurkan untuk mengurangi konsumsi kuning telur. Kini di pasar swalayan sudah banyak dijual telur dengan kandungan kolesterol rendah, organik atau yang diperkaya dengan vitamin.

Sedangkan untuk menghindari dari efek alergi sangat dianjurkan untuk mengonsumsi telur dalam keadaan matang. Hindari semua olahan telur yang setengah matang, mentah atau masih encer kuning telurnya.

Karena kandungan protein yang cukup maka telur sangat baik dikonsumsi untuk sarapan. Memberi rasa kenyang lebih lama, mencegah kenaikan berat badan. Kandungan kolin dalam kuning telur membantu pemeliharaab lapisan sel otak sehingga membantu daya konsentrasi juga menjaga kesehatan mata.

Karena manfaatnya yang bagus maka telur sangat disarankan untuk dikonsumsi di pagi hari. Jumlah konsumsi telur yang dianjurkan American Heart Association sebanyak 4 butir telur per hari.

Sebaiknya hindari mengolah telur dengan digoreng, dengan tambahan banyak minyak atau mentega. Dianjurkan memasak telur dengan cara dikukus atau direbus atau ditumis dengan sedikit minyak. Tambahan sayuran segar akan melengkapi telur sebagai nutrisi saat sarapan.







Follow On Twitter